7 Apr 2010

FUNGI & PROTOKOL OSI LAYER

id.wikipedia Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO). OSI memiliki 7 lapisan(7 Layer), yaitu :

Physical Layer
Physical Layer merupakan interface ke jaringan yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal dari satu node ke node lain. Selain itu layer ini bertanggung jawab untuk mengaktifkan dan mengatur physical interface jaringan komputer, menentukan spesifikasi  elektrik, mekanik, procedural, serta fungsional untuk mengaktifkan, maintenance dan menonaktifkan link fisik antar end user. Kata kunci layer ini yaitu media dan sinyal.


Data Link Layer
Berfungsi untuk mengolah paket dari lapisan OSI diatasnya menjadi frame dengan menambahkan informasi mengenai alamat hardware atau MAC address yang dituju serta MAC address asal. Data Link Layer juga mengatur topologi jaringan, physical addressing, akses network, error notification, dan flow control. Data Link Layer sendiri memiliki sublayer yaitu : Logical Link Control (LLC) dan Medium Acces Control (MAC). Protokol yang digunakan yaitu : MAC Address.


Network Layer
Layer ini berfungsi untuk menterjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Selain itu juga bertanggung jawab memberi identitas alamat (Logical Addressing), jalur pengiriman data (Routing Path) dan mengatur masalah jaringan seperti pengiriman paket data (Controlling Network Traffic). Salah satu protokol yang digunakan adalah internet protokol (IP).


Transport Layer
Transport Layer berfungsi mengatur pengiriman pesan dari host di dalam suatu jaringan. Langkah Transport layer dalam mengirimkan pesan yaitu : pertama data dipecah menjadi paket-paket sebelum pengiriman dan kemudian peneriman akan menggabungkan kembali paket-paket tersebut menjadi data utuh. Tugas lain dari transport layer adalah memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan paket data. Protokol yang digunakan yaitu TCP dan UDP (User Datagram Protokol).


Session Layer
Berfungsi membuat dan menerjemanhkan sebuah sesi pertukaran data antara aplikasi-aplikasi di dalam jaringan agar dua host dapat saling berkomunikasi, sebagai contoh : jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian jika ada permintaan off maka sesi akan dihentikan, serta jika sesi login terganggu atau terputus maka session layer yang bertanggungjawab menghubungkannya kembali.

Application Layer 
Berfungsi menyediakan layanan untuk aplikasi seperti : transfer file, email, akses komputer dan akses layanan. Application layer lebih dapat dikatakan sebagai interface end user karena application layer yang akan berhadapan langsung dengan user. Protokol yang digunakan yaitu HTTP (hyper text transfer protokol), FTP (file transfer protokol), maupun SMTP (simple message transfer protokol).




@copyright AndihakiM

Tidak ada komentar: